Setelah lebih dari 30 tahun di Saint-Hyacinthe, perusahaan Olymel pada hari Rabu mengumumkan pengelompokan kembali semua aktivitas administratif dan distribusinya di Boucherville di mana perusahaan tersebut akan mendirikan kantor pusatnya dalam beberapa bulan mendatang.
• Baca juga: Hari terakhir yang sulit bagi karyawan Olymel
• Baca juga: Penutupan Olymel di Princeville: “kejutan total” bagi karyawan
Pemimpin Kanada dalam industri produksi, pengolahan dan pemasaran daging babi dan unggas juga mengindikasikan bahwa mereka mempertahankan pabriknya di wilayah Saint-Hyacinthe dan diperkirakan tidak ada kehilangan pekerjaan.
Dengan pusat strategis barunya di Boucherville, Olymel bermaksud untuk memusatkan sebagian besar operasi pergudangan dan distribusinya dengan tujuan “memperkuat model bisnis dan meningkatkan kinerjanya”.
“(Pusat ini) akan memungkinkan penghematan yang signifikan dalam hal uang dan waktu, meningkatkan efisiensi, dan mendorong pengelolaan semua file yang lebih baik dengan mendekatkan tim,” kata presiden dan CEO Olymel, Yanick Gervais.
Pusat dan kantor pusat baru akan berlokasi di 1620 boulevard de Montarville di Boucherville di mana pekerjaan pembangunan kembali besar-besaran akan dilakukan. Perusahaan sudah memiliki lokasi di dekatnya, di rue Eiffel.
Langkah ini, yang akan berdampak pada 195 orang, akan berlangsung selama beberapa bulan dari musim panas 2024 hingga awal 2026, perkiraan Olymel.
Ingatlah bahwa sepanjang tahun ini, perusahaan menutup beberapa pabriknya, terutama karena alasan ekonomi. Februari lalu, penutupan pabrik di Blainville dan Laval menyebabkan hilangnya 170 pekerjaan. Pada bulan April 2023, fasilitas Vallée-Jonction mengalami nasib yang sama, dan lebih dari 900 orang kehilangan pekerjaan. Baru-baru ini, pabrik Princeville ditutup dan hampir 300 pekerja kehilangan mata pencaharian.