Sementara sektor perumahan melambat, jaringan toko perangkat keras RONA baru-baru ini memberhentikan 25 pekerja di gudang Boucherville.
• Baca juga: Inflasi: penjualan ritel turun selama tiga bulan berturut-turut
• Baca juga: RONA memangkas tenaga kerjanya di Quebec
“Kami mengonfirmasi bahwa kami telah melakukan PHK sementara terhadap 25 orang di pusat distribusi Boucherville kami karena alasan kelebihan personel,” kata juru bicara RONA, Valérie Gonzalo, dalam email yang dikirim ke Koran.
Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 1.550 orang di fasilitas Boucherville, yang mencakup kantor pusat dan pusat distribusi utama.
Terutama karena kenaikan suku bunga yang signifikan, renovasi perumahan dan sektor konstruksi telah melambat secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Menurut Commission de la Construction du Québec, terdapat 35,6 juta jam kerja di sektor perumahan pada bulan Agustus, turun sekitar 11% dibandingkan bulan yang sama tahun 2022.
Pada bulan Mei, jaringan Home Depot asal Amerika, yang memiliki kehadiran kuat di Quebec, merevisi perkiraannya ke bawah untuk tahun 2023.
Richard Darveau, presiden Asosiasi Perangkat Keras dan Bahan Konstruksi Quebec (AQMAT), mengakui bahwa penjualan anggotanya mengalami penurunan tahun ini dibandingkan tahun 2022.
“Setiap tahun, di pusat distribusi rantai perangkat keras, kami melihat penurunan aktivitas yang signifikan antara bulan November dan Februari,” ujarnya.
Tidak ada pemotongan di BMR
Terlepas dari segalanya, BMR, pengecer besar lainnya di bidang perangkat keras di Quebec, “belum mengurangi tenaga kerjanya dalam beberapa minggu terakhir,” meyakinkan perusahaan tersebut. Koran juru bicara, Claudie Gervais.
Ingatlah bahwa pada bulan Februari, RONA menjadi bagian dari perusahaan investasi New York Sycamore Partners. Jaringan tersebut, yang memiliki sekitar 450 toko, sebelumnya dimiliki oleh raksasa Amerika Lowe’s.
Pada bulan Juni, RONA mengumumkan PHK 500 karyawan, termasuk 250 di Quebec.