Ketika kita mengetahui bahwa Hydro-Québec akan kehabisan listrik dua tahun lebih awal dari yang diperkirakan, Menteri Energi, Pierre Fitzgibbon, memohon pemotongan birokrasi untuk mempercepat pembangunan bendungan dan turbin angin.
• Baca juga: Bahkan proyek di bawah 5 MW harus disetujui, kata Michael Sabia
• Baca juga: Konsumsi lebih besar dari perkiraan: Hydro-Québec akan kehabisan listrik dua tahun lebih awal dari perkiraan
“Membangun bendungan membutuhkan waktu 15 tahun. Hal ini tidak masuk akal di negara yang banyak berang-berang. Padahal, dalam 15 tahun itu ada 10 tahun kertas dan 5 tahun konkrit,” ujarnya saat berpidato di Council on International Relations of Montreal (CORIM) pada Jumat di Montreal.
“Untuk menghasilkan tenaga angin yang saat ini di Hydro-Québec perlu surat keputusan menteri, itu saya. Mengelola sebuah keputusan membutuhkan waktu. Dibutuhkan dua belas minggu. Lalu kenapa harus banyak prosedur administrasi, padahal kita tahu kita menginginkan tenaga angin?”, tanyanya dalam hati.
“Ada banyak kendala administratif, baik di pemerintahan maupun di Régie (energi), serta di Hydro,” ujarnya.
“Quebec tidak akan kekurangan energi”
Jumat, Koran melaporkan bahwa karena sektor baterai dan meningkatnya kebutuhan industri, Hydro-Québec akan mencari pasokan baru dua tahun lebih awal dari yang direncanakan dan harus meningkatkan impornya selama puncak musim dingin.
Dalam jumpa pers, usai pidatonya, Menteri Energi Pierre Fitzgibbon ingin meyakinkan.
“Quebec tidak akan kekurangan energi. Kawasan pemukiman, rumah sakit, sekolah tidak akan kekurangan energi,” tegasnya.
Apalagi rencana Michael Sabia mencakup tambahan data dan proyek tambahan yang akan terwujud pada tahun 2028, tambahnya.
Segera tagihan
Sebelumnya, di hadapan para pelaku bisnis, ia menekankan pentingnya percepatan proyek-proyek besar, dengan alasan bahwa penundaan ini tidak ada tempatnya di tengah keadaan darurat iklim.
“Pemerintah dan pemerintah kota harus mulai meninjau kembali cara mereka melakukan sesuatu dan untuk memodernisasi Hydro-Québec dan Régie (energi), kita memerlukan rancangan undang-undang yang ambisius,” tegasnya.
Pierre Fitzgibbon berharap bisa menyerahkannya pada Februari mendatang.
-Dengan kolaborasi Sylvain Larocque dan Nicolas Lachance