Pelanggan supermarket Metro dan Super C berhasil mengalahkan inflasi pangan pada musim panas ini, kata bos besar pengecer Quebec tersebut.
• Baca juga: Stabilisasi harga pangan: para pemilik toko kelontong besar yang tiba di Ottawa tampak putus asa
• Baca juga: Keuntungan Metro melonjak lebih dari 26%
“Orang-orang menyesuaikan perilakunya. Mereka membeli makanan yang lebih murah, produk private label, mereka membeli dengan harga spesial. Semua ini berarti bahwa inflasi riil yang kita alami lebih rendah dari inflasi yang dipublikasikan (oleh Statistics Canada), yaitu inflasi keranjang statis,” kata CEO Metro Eric Richer La Flèche, Rabu, saat wawancara dengan Koran.
Metro memperkirakan bahwa “inflasi internal” (kenaikan harga produk yang dijual musim panas ini dibandingkan dengan produk yang dijual musim panas lalu) berjumlah sekitar 5,5% selama bulan Juli, Agustus dan September, dibandingkan dengan 7,1% untuk inflasi pangan yang dihitung oleh Statistik Kanada.
Keuntungan pangsa pasar
Hal ini tidak menghalangi Metro untuk melihat penjualan supermarket “sebandingnya” (yang telah buka setidaknya selama satu tahun) meningkat sebesar 6,8% dibandingkan tahun lalu. Untuk menjelaskan pertumbuhan ini, perusahaan mengatakan secara khusus bahwa mereka telah memperoleh pangsa pasar.
Termasuk penjualan online serta penjualan dari supermarket baru dan sektor farmasi (Jean Coutu dan Brunet), pendapatan kuartal Metro meningkat sebesar 14% hingga melebihi $5 miliar. Adapun laba bersihnya melonjak 32% hingga mencapai $222 juta – peningkatan ini antara lain disebabkan oleh kerugian luar biasa yang tercatat pada tahun lalu.
Di sektor farmasi, penjualan “sebanding” meningkat sebesar 5,5%.
Sepanjang tahun fiskalnya, Metro meraup laba bersih lebih dari $1 miliar dari penjualan $20,7 miliar.
Stok jatuh
Meskipun mendapat hasil bagus, saham Metro turun lebih dari 6% pada hari Rabu di Bursa Efek Toronto. Perusahaan mengumumkan bahwa keuntungannya akan tetap pada tahun 2023-2024 terutama karena biaya yang terkait dengan commissioning gudang otomatis baru pada bulan September yang berlokasi di Terrebonne.
Sementara itu, raksasa Loblaw, pemilik jaringan Maxi dan Provigo, pada hari Rabu mengumumkan bahwa mereka telah menghasilkan laba bersih sebesar $621 juta, naik 12%, dari penjualan kuartalan sebesar $18,3 miliar, naik 5%.
Seperti halnya Metro, Loblaw meyakinkan bahwa “inflasi internal”, di sektor pangan, lebih rendah dibandingkan 7,1% yang diukur oleh Statistik Kanada, tanpa melakukan penghitungan apa pun.